Jumat, 19 Februari 2016

CONTOH ARTIKEL



YUK BUDAYAKAN ANTRI 

Oleh : Bella Lifia (06131281419069)


M
engantri atau lebih kita kenal dengan antri adalah sebuah kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika kita ingin membayar belanjaan, membeli tiket di bioskop, membeli tiket kereta, bis, pesawat,  memesan makanan, ke toilet, dan sebagainya. Banyak sekali kegiatan yang memerlukan antri. Kegiatan ini terkadang sangat sulit dilakukan di Indonesia. Masyarakat cenderung malas menunggu sehingga seringkali “menyerobot” antrian. Hal ini tentu bukanlah hal yang baik. Terkadang pula ada pihak yang kesal ketika antriannya “diserobot” orang lain. Lalu bagaimanakah solusinya?
            Mengantri pada dasarnya merupakan suatu hal yang sederhana dan mudah dilakukan. Tetapi, mengapa hal itu sangat sulit ?. Berkaca pada diri sendiri. Seharusnya kita sadar untuk selalu mengantri dengan melihat situasi tanpa harus selalu dibuat tulisan “HARAP ANTRI”. Kita hanya perlu bersabar dan mau untuk mengantri. Mengantri sangat mudah dan dampaknya juga besar karena kegiatan yang dilakukan menjadi lancar. Apa sulitnya menunggu? Ubahlah pola pikir kita yang selalu ingin bekerja instan tanpa mau berkorban sedikit saja. kita harus bisa lebih bersabar karena tidak semua situasi sesuai dengan keinginan kita. Ketika kita harus menunggu, ikuti saja prosedurnya. Bukankah itu mudah?  
            Sikap mengantri haruslah ditanamkan sejak dini. Anak harus sudah diajarkan cara mengantri sehingga terbiasa ketika dewasa. Peran orang tua dan guru sangat besar dalam pengembangan sikap ini. Begitu pula dengan lingkungan, memiliki andil besar dalam pengembangan sikap ini. Dirumah, anak diajarkan untuk mengantri misalnya ketika ingin mandi, memakai telepon rumah, dan sebagainya. Didalam lingkungan sekolah, guru juga mengajarkan sikap mengantri seperti mengantri ketika masuk kelas, jajan,  membayar jajanan, dan sebagainya. Sikap tersebut juga diajarkan secara verbal dengan mengenalkan budaya antri serta keuntungan ketika mengantri dan akibat jika tidak tertib mengantri. Guru juga harus menjadi model yang baik sehingga dapat menjadi teladan bagi siswa disekolah.
            Jadi, budaya mengantri harus ditanamkan sejak dini dari rumah, sekolah serta lingkungan sekitar anak. Kita juga harus sadar akan pentingnya mengantri sehingga budaya ini menjadi cerminan baik untuk bangsa kita, bangsa Indonesia. Bangsa yang terkenal akan keluhurannya dan keramahan para penduduknya. Kita juga harus mendukung dalam pembentukan karakter anak bangsa yang tertib mengantri dan memiliki sikap luhur . Demikianlah ulasan sedikit mengenai budaya mengantri, diharapkan setelah membaca tulisan ini, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar